Presiden Direktur PT Konten Indomedia Pratama Sarwo Wargono mengatakan, “sudah saatnya pebisnis ponsel lokal memikirkan industri dalam negeri. Tak hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar, tapi bagaimana kita bisa berkontribusi lebih banyak kepada sektor ril”.
“Jika satu merek saja bisa membuka lapangan kerja hingga 500 orang, berapa orang yang akan terserap jika semua merek lokal memindahkan perakitannya di Tanah Air. Sekarang saja setidaknya ada sekitar 30 lebih merek ponsel lokal,” kata Sarwo.
Langkah IMO untuk menggairahkan industri ponsel tak hanya sebatas memindahkan perakitan, saat ini IMO juga sudah bekerjasama dengan beberapa Pertuguran Tinggi sebagai bagian dari Riset dan Pengembangan produk.
“Jadi dari sisi kemampuan, IMO bisa lebih diterima oleh pasar Indonesia karena fitur dan layanannya akan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna ponsel tanah air,” tambah Sarwo. Saat ini IMO sudah bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Gunadharma.