;
Home » , , , » Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Opak

Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Opak

K6-11 | Glori K. Wadrianto | Rabu, 6 Juli 2011 | 20:24 WIB

BANTUL, KOMPAS.com — Nasib naas menimpa Ibnu (14), pelajar kelas II Mts Sumberagung, warga Pedukuhan Bangi, Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis, Bantul, DI Yogyakarta, yang tewas tenggelam di Sungai Opak, Rabu (6/7/2011).

Bermaksud bermain dan mandi di Sungai Opak dalam masa liburan sekolah, nyawanya justru melayang. Korban bersama dua rekannya, Dwi Susanto (15) dan Irwan (14), keduanya warga Pedukuhan Denokan, Kecamatan Jetis, awalnya bermain dengan sepeda.

Pada saat melintas di bendungan Sungai Opak, tepatnya di Pedukuhan Babadan, ketiganya tertarik untuk bermain dan mandi di sungai tersebut. Namun karena kedalaman sungai lebih dari dua meter, dan tidak bisa berenang, korban akhirnya tenggelam.

"Tiba-tiba Ibnu ke tengah. Saya sudah menolong dan sudah hampir sampai pinggir, tetapi malah lepas dan terseret ke tengah lagi," kata Irfan.

Di tengah kebingungan karena korban tenggelam, Irfan dan Dwi mencoba meminta pertolongan warga di sekitar sungai. Warga pun langsung beramai-ramai mencari korban di sekitar lokasi kejadian. "Tubuh korban mengenai kaki saya. Begitu saya angkat, bocah itu sudah meninggal," ucap Rekso Sumarto (55), warga Babadan.

Tubuh korban berhasil ditemukan oleh Rekso Sumarto pada jarak 100 meter dari lokasi kejadian. "Mungkin mereka mengira sungai ini dangkal, padahal kan dalam," imbuhnya.

Sementara itu, Aiptu Fachrudin selaku perwira Unit Reskrim Polsek Imogiri mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara. "Dari pemeriksaan dokter puskesmas dan Tim Identifikasi Polres Bantul, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Aiptu Fachrudin.

Korban selanjutnya dikirim ke rumah duka di Bangi, Sumberagung, Jetis, untuk diserahkan ke pihak keluarga. Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

--

Artikel Menarik Lainnya: