;
Home » , , , , » Mahasiswa UMY Bikin Detektor Pembuluh Darah Bayi

Mahasiswa UMY Bikin Detektor Pembuluh Darah Bayi

K2-11 | Glori K. Wadrianto | Minggu, 12 Juni 2011 | 12:14 WIB

Fajar Harianto, Mahasiswa semester VIII Tehnik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ( UMY ), berhasil menciptakan alat pendeteksi pembuluh darah bayi.

Ide pembuatan alat ini muncul ketika Fajar Harianto melakukan praktek lapangan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Pada waktu itu, para perawat mengeluh kesulitan mencari pembuluh darah bayi untuk penyuntikan atau infus.

"Saya sering mendengar keluhan tersebut. Para tenaga medis terkadang jarum sudah masuk tetapi ternyata salah, tidak tepat pada pembuluh darah sehingga harus menyuntik tempat lain. Akibatnya pembuluh darah pecah dan berdarah," ungkap Fajar di Kampus UMY di ringroad barat Yogyakarta, Sabtu (11/6/2011).

Setelah selesai praktek lapangan, Fajar kemudian melakukan penelitian dan melakukan beberapa kali ujicoba membuat alat deteksi pembuluh darah bayi. Selama 2 bulan Fajar melakukan serangkaian percobaan yang dibantu dosen pembimbing Iswanto dan Fathul Qodir. Akhirnya, ditemukan satu rangkaian yang paling baik dan aman bagi bayi.

Fajar, merangkai alatnya dengan menggunakan lampu Light Emiting Diode ( LED) superfluks 4 pin, resistor dan saklar on/off serta baterai sebagai sumber listrik untuk menyalakan led. Rangkaian tersebut dipasang dalam sebuah kotak berukuran 12,5 cm x 8,5 cm x 5,2 cm, sesuai ukuran tangan bayi pada umumnya.

Cara kerja alat ini sangat sederhana. Yakni ditempelkan pada tangan bayi yang akan disuntik atau dipasang infus dan diikat dengan perekat agar tidak bergerak-gerak. Kemudian LED dinyalakan maka akan terlihat pembuluh darah bayi. "Alat ini sudah diujicobakan terhadap 12 bayi di RS PKU Muhammadiyah dan tembus. Dapat dengan mudah mendeteksi pembuluh darah bayi. Pembuluh darah bayi terlihat jelas saat lampu LED dinyalakan" ujar pemuda asal Tangerang ini.

Dia berharap, alat sederhana ciptaannya ini dapat membantu dunia kedokteran, khususnya tugas tenaga medis ketika harus menangani bayi dengan cepat dan akurat ketika akan memasang suntik infus pada bayi. "Temuan alat ini juga saya gunakan untuk judul skripsi saya untuk meraih S1 di teknik elektro UMY. Dalam waktu dekat ini akan pendadaran," katanya. Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

--

Artikel Menarik Lainnya: